Pasarnarasi.com – Paradise Indonesia (INPP) resmi mengumumkan rencana investasi modal kerja (Capex) sebesar Rp500 miliar untuk memperluas portofolio properti perusahaan. Dana ini akan digunakan untuk pengembangan proyek komersial dan residensial di berbagai lokasi strategis di Indonesia, sekaligus memperkuat posisi INPP sebagai pemain utama di sektor properti nasional.
Manajemen INPP menyatakan bahwa alokasi Capex ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang perusahaan untuk mendorong pertumbuhan berkelanjutan dan meningkatkan nilai aset. Fokus utama investasi akan tertuju pada proyek yang memiliki potensi tinggi, baik dari segi lokasi maupun permintaan pasar, sehingga memberikan return yang optimal bagi perusahaan dan pemegang saham.
“Dengan dana Rp500 miliar ini, kami berkomitmen untuk mengembangkan proyek-proyek properti yang strategis dan berkualitas. Baik komersial maupun residensial, setiap proyek dirancang untuk memenuhi kebutuhan pasar yang terus berkembang serta mendukung pertumbuhan ekonomi lokal,” jelas Direktur Utama INPP, Arief Setiawan.
Rencana investasi ini mencakup pengembangan proyek residensial berupa apartemen, rumah tapak, dan kawasan mixed-use yang terintegrasi dengan fasilitas komersial. Selain itu, INPP juga menargetkan proyek komersial, seperti pusat perbelanjaan, kantor, dan ruang usaha yang diminati oleh segmen bisnis menengah hingga besar. Perusahaan optimistis proyek ini akan meningkatkan okupansi, pendapatan sewa, dan nilai aset secara keseluruhan.
Salah satu strategi utama INPP adalah memilih lokasi unggulan yang dekat dengan pusat kegiatan ekonomi, transportasi, dan area permukiman padat. Pendekatan ini diyakini akan memastikan proyek properti tidak hanya diminati oleh pasar lokal, tetapi juga memiliki nilai investasi jangka panjang. Selain itu, perusahaan berencana menerapkan konsep modern dan ramah lingkungan dalam pembangunan proyek baru, sesuai tren properti berkelanjutan yang semakin diminati.
Menurut pengamat properti, langkah INPP ini menunjukkan optimisme perusahaan terhadap prospek pasar properti Indonesia, meski kondisi ekonomi global dan domestik masih menghadapi tantangan.
“Investasi Rp500 miliar menunjukkan bahwa INPP yakin pasar properti, terutama segmen komersial dan residensial di lokasi strategis, tetap memiliki peluang pertumbuhan. Strategi ini juga bisa menjadi katalis untuk menarik investor lain,” ujar Dr. Rahmat Hidayat, pengamat properti dari Universitas Indonesia.
Manajemen INPP juga menegaskan bahwa setiap proyek akan diawasi secara ketat untuk memastikan kualitas konstruksi, kepatuhan terhadap regulasi, dan manajemen risiko yang optimal. Dengan pendekatan ini, perusahaan berharap dapat meminimalkan potensi hambatan dan memastikan pengembangan properti berjalan lancar sesuai jadwal.
Dengan Capex Rp500 miliar, INPP menargetkan peningkatan portofolio aset properti yang signifikan dalam beberapa tahun ke depan. Investasi ini diharapkan mendorong pertumbuhan pendapatan, memperkuat posisi perusahaan di pasar, dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian daerah tempat proyek dikembangkan.
Rencana ekspansi properti ini menjadi bukti nyata bahwa INPP serius dalam memperkuat portofolio dan menegaskan reputasinya sebagai salah satu pengembang properti terkemuka di Indonesia. Ke depan, perusahaan optimistis dapat menghadirkan proyek-proyek inovatif yang tidak hanya memenuhi kebutuhan pasar, tetapi juga memberikan dampak sosial dan ekonomi yang luas.
