Pasarnarasi.com – Tahun 2025 mencatatkan pertumbuhan kekayaan yang signifikan bagi para konglomerat Indonesia, termasuk mereka yang meraup pundi-pundi lewat bisnis properti. Sektor ini tetap menjadi ladang emas bagi banyak taipan dalam daftar orang terkaya Indonesia versi Forbes dan media ekonomi nasional, berkat nilai aset properti yang terus meningkat serta perkembangan proyek besar di kota-kota utama.
Keluarga Widjaja, Sinarmas Land: Raja Properti dengan Aset Diversifikasi
Salah satu nama besar di dunia properti Indonesia adalah Keluarga Widjaja, pemilik Sinar Mas Group, yang dikenal dengan divisi Sinarmas Land. Perusahaan ini berperan besar dalam pengembangan kawasan terpadu seperti BSD City dan sejumlah proyek perumahan serta komersial di seluruh Indonesia dengan nilai investasi ratusan triliun rupiah. Keluarga ini termasuk dalam daftar orang terkaya Indonesia yang memiliki porsi besar dari kekayaannya di bisnis properti, selain sektor lain seperti agribisnis dan layanan finansial.
Mochtar Riady dan Lippo Group: Properti hingga Kota Mandiri
Mochtar Riady melalui Lippo Group juga menjadi salah satu nama penting di sektor properti. Lippo dikenal akan proyek-proyek real estate besar seperti Lippo Village dan sejumlah hunian serta kawasan komersial di Jabodetabek dan kawasan lain. Konglomerat ini menggabungkan aset properti dengan sektor lain seperti kesehatan dan ritel, namun kontribusi dari real estate menjadi salah satu pendorong utama dalam kekayaannya.
Keluarga Ciputra, Warisan Properti Legendaris
Keluarga Ciputra merupakan legenda dalam dunia properti Indonesia. Grup ini dikenal lewat Ciputra Development, yang sejak dekade 1980-an telah membangun puluhan proyek perumahan, mal, apartemen, hingga pusat bisnis di lebih dari 70 kota di Indonesia. Meskipun sang pendiri telah tiada, anak-anaknya melanjutkan usaha properti ini dan berhasil menempatkan keluarga Ciputra dalam jajaran orang kaya Indonesia berkat portofolio aset properti yang luas.
Alexander Tedja, Pakuwon Group dan Mixed-Use Development
Alexander Tedja, bos Pakuwon Group, dikenal sebagai pengembang kawasan mixed-use besar seperti Tunjungan Plaza dan superblok di Jakarta dan Surabaya. Pakuwon berfokus pada pengembangan pusat perbelanjaan, hotel, apartemen, serta perkantoran menjadikannya sebagai salah satu pemain penting di pasar properti komersial Indonesia. Kekayaannya telah menempatkannya di daftar Forbes sebagai salah satu dari puluhan orang terkaya di Indonesia.
Sugianto Kusuma (Aguan), Agung Sedayu Group
Tokoh lain yang juga meraup kekayaan besar lewat properti adalah Sugianto Kusuma, atau dikenal sebagai Aguan, pemilik Agung Sedayu Group. Perusahaan ini dikenal mengembangkan sejumlah proyek skala besar seperti kawasan residensial, pusat niaga, hingga bagian dari proyek ibu kota baru IKN Nusantara. Kiprah Agung Sedayu semakin memperkuat posisi Kusuma sebagai salah satu taipan properti di Indonesia.
Tokoh Properti Lainnya dalam Peta Kekayaan Indonesia 2025
Selain nama-nama di atas, masih ada sejumlah pengusaha dan keluarga lainnya dengan bisnis properti yang berperan dalam kekayaan mereka di daftar 50 orang terkaya Indonesia, seperti Husodo Angkosubroto, Hary Tanoesoedibjo lewat divisi properti di MNC Land, serta beberapa pengusaha lain yang memiliki portofolio real estate signifikan di berbagai daerah.
Properti Tetap Jadi Sektor Strategis
Walaupun daftar orang terkaya Indonesia versi Forbes 2025 dipimpin oleh para taipan dari sektor lain seperti manufaktur dan keuangan seperti Robert Budi & Michael Hartono, Prajogo Pangestu, dan Low Tuck Kwong, sektor properti tetap menjadi pillar kekayaan penting yang menopang posisi banyak konglomerat di daftar tersebut. Properti menawarkan stabilitas nilai dan peluang pertumbuhan yang tinggi di kota-kota besar serta kawasan berkembang di seluruh nusantara, menjadikannya investasi jangka panjang yang menarik bagi para investor besar Indonesia.
Deretan konglomerat Indonesia terkaya tahun 2025 menunjukkan bahwa bisnis properti masih menjadi salah satu sumber kekayaan terbesar di Tanah Air. Dari pengembangan kota mandiri hingga properti komersial dan hunian, para taipan properti ini tidak hanya mengukir kekayaan pribadi yang fantastis, tetapi juga berkontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi domestik dan pembangunan infrastruktur urban. Bagaimana sektor properti akan terus berevolusi di tengah dinamika pasar global dan domestik akan menjadi salah satu cerita penting di lanskap ekonomi Indonesia tahun-tahun mendatang.