Pasarnarasi.com – Menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026, PT Jasa Marga (Persero) Tbk menyiagakan seluruh teknologi pemantauan lalu lintas 24/7 untuk memastikan kelancaran perjalanan dan keselamatan pengguna jalan di seluruh jaringan jalan tol nasional. Langkah ini menjadi bagian dari upaya pemerintah dan operator jalan tol dalam mengantisipasi lonjakan arus kendaraan yang diprediksi meningkat signifikan selama masa liburan panjang.
Jasa Marga mengoperasikan berbagai sistem canggih pemantauan lalu lintas, termasuk Closed Circuit Television (CCTV), Electronic Traffic Management System (ETMS), Variable Message Sign (VMS), serta sistem pendeteksi kepadatan kendaraan secara real-time. Semua teknologi ini dimanfaatkan untuk memantau kondisi jalan, mendeteksi kepadatan, hingga memberikan informasi penting kepada pengguna jalan melalui papan informasi elektronik dan aplikasi resmi. Direktur Operasi Jasa Marga, dalam keterangannya, menyampaikan bahwa kesiapan teknologi 24/7 ini menjadi kunci untuk mengurangi risiko kemacetan, kecelakaan, dan gangguan lalu lintas lainnya.
“Kami berkomitmen memastikan seluruh pengguna jalan dapat menikmati perjalanan Nataru 2025/2026 dengan nyaman, aman, dan lancar. Teknologi pemantauan kami memungkinkan tim kami merespons secara cepat setiap kondisi darurat atau kepadatan di jalan tol,” ujarnya.
Selain pemantauan, Jasa Marga juga menyiagakan tim operasional dan petugas jalan tol yang tersebar di berbagai titik strategis. Mereka dilengkapi dengan kendaraan patroli, ambulans, serta peralatan darurat untuk memastikan penanganan insiden dapat dilakukan dengan cepat. Setiap titik rawan kemacetan atau potensi kecelakaan menjadi prioritas dalam pengawasan dan penanganan.
Selain itu, Jasa Marga berkolaborasi dengan Korlantas Polri dan Badan Pengelola Transportasi Nasional untuk mengatur lalu lintas di akses tol utama, termasuk pintu masuk dan keluar tol yang diprediksi mengalami lonjakan. Sistem informasi lalu lintas terpadu memungkinkan koordinasi yang cepat antara petugas lapangan, pusat kontrol, dan aparat keamanan untuk memastikan arus kendaraan tetap lancar.
Pengguna jalan juga dapat memanfaatkan aplikasi resmi Jasa Marga dan layanan media sosial untuk memantau kondisi jalan secara real-time. Informasi tentang kepadatan, jalur alternatif, hingga estimasi waktu tempuh disediakan secara update setiap saat, sehingga masyarakat dapat menyesuaikan rencana perjalanan dan menghindari titik-titik kemacetan.
Menurut data tahun-tahun sebelumnya, Nataru selalu menjadi periode dengan volume kendaraan tertinggi di jaringan jalan tol. Dengan kesiapan teknologi dan personel 24/7 ini, Jasa Marga menargetkan pengurangan kemacetan signifikan, percepatan arus kendaraan, serta peningkatan keselamatan pengguna jalan. Selain itu, pengawasan berkelanjutan diharapkan dapat meminimalkan risiko kecelakaan dan gangguan di jalan tol, sehingga perjalanan liburan menjadi lebih nyaman dan aman.
Jasa Marga juga mengimbau pengguna jalan untuk mengutamakan keselamatan, mematuhi rambu-rambu, dan selalu memeriksa kondisi kendaraan sebelum berangkat. Kombinasi teknologi canggih, kesiapan personel, dan kesadaran pengguna jalan menjadi kunci sukses pengelolaan arus Nataru 2025/2026.
Dengan langkah ini, Jasa Marga kembali menegaskan komitmennya dalam menghadirkan jalan tol yang aman, lancar, dan nyaman bagi masyarakat, serta memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan efisiensi dan respons cepat terhadap setiap kondisi lalu lintas. Perjalanan Nataru 2025/2026 pun diharapkan berjalan lancar, aman, dan memuaskan bagi seluruh pengguna jalan.