Korban Tewas Kebakaran Gedung di Jakpus Jadi 20 Orang, 1 Wanita Hamil

Korban Tewas Kebakaran Gedung di Jakpus Jadi 20 Orang, 1 Wanita Hamil

Pasarnarasi.comJakarta Pusat diguncang tragedi kebakaran gedung yang menelan 20 korban jiwa, salah satunya seorang wanita hamil. Peristiwa ini terjadi pada sore hari, mengagetkan warga sekitar dan menimbulkan kepanikan di lokasi. Pihak berwenang segera menurunkan tim pemadam kebakaran dan SAR untuk mengevakuasi penghuni gedung serta melakukan penyelidikan atas penyebab kebakaran.

Menurut laporan awal, kebakaran diduga bermula dari korsleting listrik di lantai dasar gedung. Api dengan cepat membesar dan menyebar ke lantai atas, memaksa penghuni berlari menyelamatkan diri. Beberapa orang terjebak di dalam, sehingga korban tewas meningkat menjadi 20 orang. Kondisi tragis ini menimbulkan duka mendalam bagi keluarga korban dan masyarakat sekitar.

Satu korban yang menjadi sorotan adalah seorang wanita hamil yang tidak sempat dievakuasi. Pihak medis di lokasi menyatakan upaya pertolongan telah dilakukan secepat mungkin, namun kondisi bangunan yang terbakar hebat membuat penyelamatan sulit dilakukan. Tim SAR tetap bekerja maksimal untuk mengevakuasi penghuni lain yang selamat dan memastikan tidak ada korban tambahan. Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta, dalam konferensi pers, menegaskan bahwa prioritas utama saat ini adalah keselamatan penghuni yang masih berada di lokasi dan menahan penyebaran api.

“Kami menurunkan seluruh unit pemadam yang tersedia, termasuk peralatan hydrant tambahan. Tim SAR terus bekerja mengevakuasi korban serta memastikan api dapat dikendalikan secepat mungkin,” ujarnya.

Selain pemadaman, pihak kepolisian juga mulai melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran. Petugas menandai beberapa titik di gedung sebagai bukti, sementara saksi mata dimintai keterangan. Dugaan awal menunjukkan faktor kelistrikan menjadi penyebab utama, namun pihak berwenang memastikan penyelidikan menyeluruh dilakukan sebelum menyimpulkan penyebab akhir.

Warga sekitar gedung tampak terpukul melihat dampak kebakaran. Banyak yang bergegas membantu evakuasi, menyediakan makanan dan minuman untuk tim SAR, serta mendukung keluarga korban. Pihak RT dan RW setempat bekerja sama dengan pemerintah kota untuk membuka posko bantuan sementara bagi para korban yang selamat dan keluarga mereka.

Pemerintah DKI Jakarta menyatakan akan memberikan dukungan penuh, termasuk santunan untuk keluarga korban dan evaluasi keselamatan gedung di seluruh kota. Tragedi ini juga menjadi peringatan bagi pemilik gedung dan masyarakat luas untuk lebih memperhatikan aspek keselamatan kebakaran, seperti instalasi listrik, alat pemadam, dan jalur evakuasi.

Kebakaran gedung di Jakarta Pusat menjadi salah satu tragedi besar yang mengingatkan pentingnya kewaspadaan dan kesiapsiagaan menghadapi kebakaran. Dengan 20 korban tewas, termasuk wanita hamil, pihak berwenang menekankan perlunya evaluasi keselamatan gedung secara menyeluruh agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan. Tim SAR dan pemadam kebakaran terus bekerja, sementara warga dan keluarga korban masih berduka dan menunggu informasi lebih lanjut mengenai keselamatan semua pihak yang terlibat.